PURBALINGGA, INFO- Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyeru kepada warga Purbalingga untuk kembali bersatu setelah perhelatan Pemilu serentak 2019. Hal tersebut disampaikan Bupati Tiwi saat menyampaikan sambutan seusai pelaksanaan Tarawih Keliling (Tarling) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga di Desa Bojong Kecamatan Mrebet, Senin malam (27/5).

Tiwi mengatakan, setelah pelaksanaan Pemilu serentak 2019 warga Purbalingga diimbau untuk merajut kembali persatuan. Menurutnya, perbedaan pilihan pada Pemilu lalu harus segera direduksi dengan menjalin persaudaraan dan menyongsong kembali pembangunan khususnya pembangunan di Kabupaten Purbalingga.

“Mari kembali kepada persatuan bangsa. Memang pemilu serentak kemarin memunculkan perbedaan pilihan tapi jangan jadikan itu alasan untuk tidak bersinergi membangun Kabupaten Purbalingga,” kata Tiwi.

Imbauan Bupati tersebut disambut baik Camat Mrebet Sadono. Sadono melaporkan Kecamatan Mrebet tetap dalam keadaan kondusif pasca Pemilu 2019. Dirinya memastikan warga Mrebet tidak ada yang terlibat atau mengikuti aksi yang berujung kerusuhan di Jakarta. Sadono yakin warga Mrebet telah memiliki kematangan dan kedewasaan dalam berpolitik.

“Saya laporkan kepada ibu Bupati warga Mrebet tidak ada yang mengikuti aksi 22 Mei lalu. Saya yakin warga Mrebet telah memiliki kedewasaan dan kematangan dalam politik,” ujar Sadono.

Sadono juga melaporkan 18 dari 19 Desa yang ada di Mrebet telah menyelesaikan administrasi tentang pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) dan hanya satu Desa yang belum lengkap dan masih di tahap revisi. Sedangkan untuk Dana Desa (DD), sudah ada 14 Desa yang menyelesaikan administrasi dan lima Desa akan menyusul.

“Kami targetkan 100% dalam waktu dekat. Sehingga program yang berkenaan dengan pemerintah akan cepat dilaksanakan,” pungkasnya. (KP-4).